Banyak orang tidak ingin memperjuangkan tegaknya khilafah dikarenakan Imam Mahdi belum turun. Sementara banyak orang yang dengan semangat memperjuangkan tegaknya Khilafah tanpa menunggu Imam Mahdi turun.
Apa dan bagaimana Imam Mahdi itu, dan apa hubungannya dengan khilafah, serta bagaimana selayaknya kaum muslim harus bersikap ?
Tulisan ini akan membahas tentang keterkaitan antara Imam Mahdi dan khilafah, semoga bermanfaat.
Mahdiy, secara bahasa adalah orang yang mendapat petunjuk kepada jalan yang benar. Kata mahdiy banyak dinyatakan di dalam hadits, diantaranya hadits al-’Irbadh ibn Sariyah “… wa as-sunnah al-khulafâ’ ar-râsyidîn al-mahdiyîn”. Ibn al-Atsir berkomentar : yang dimaksud adalah khalifah yang empat, meski kata itu bersifat umum mencakup siapa saja yang berjalan sebagaimana jalan mereka. Imam Mahdiy yang dimaksud di sini adalah imam/khalifah yang diberitakan oleh Rasul saw akan datang di akhir zaman, yang menegakkan agama, menampakkan keadilan, mempersatukan kaum muslim, berasal dari ahlu bait Rasul, dan datang pada masa Isa as di turunkan lagi, …
Berita tentang imam mahdi dinyatakan didalam lebih dari 50 hadits
Diriwayatkan oleh setidaknya 26 sahabat yaitu: Ali ibn Abiy Thalib, Hafshah, Ummu Salamah, Abu Hurairah, Abu Sa’id al-Khudzri, Ibn Mas’ud, Tsawban, Jabir ibn Abdullah, Abdurrahman ibn Awf, Aisyah, Hudzaifah ibn al-Yaman, Ibn Abbas, Abu Ayub al-Anshari, Ibn Umar, Imran bin al-Hushain, Abu Umamah al-Bahili, Ka’ab al-Akhbar, Hudzaifah ibn Usaid al-Ghifari, Abdullah ibn Amru ibn al-Ash, Anas ibn Malik, Ammar ibn Yasir, Ubadah bin ash-Shamit, Awf ibn Malik, Syahr ibn Khawsyab, Mu’adz ibn Jabal, al-Hasan, Thalhah, Ummu Habibah, Qurrah ibn Qays, Ali al-Hilali, Abdullah ibn al-Harits ibn Hamzah, Abu Thufail, JAbir ash-Shadafi.
Dikeluarkan oleh lebih dari 36 orang imam. Hadis-hadis tersebut menggunakan lafazh dan rincian yang berbeda-beda. Dimana semuanya menyatakan makna bahwa imam mahdi akan datang di akhir zaman.
Karenanya para ulama menilai makna akan datangnya imam mahdi telah diriwayatkan secara tawatur = hadits tentang imam mahdi mutawatir bil makna.
Ulama yang mengatakan bahwa hadits imam mahdi adalah bersifat mutawatir bil makna adalah :
- al-Hafizh Abu al-Hasan al-Abari
- Imam Ibn Taymiyah
- Al-Hafizh Ibn Katsir
- Alamah Muhammad as-Safarayini
- Alamah Muhammad al-Barzanji
- Alamah Muhammad Shadiq Khan ibn Hasan al-Qinuji
- Imam asy-Syawkani
- Alamah Muhammad Ja’far al-Katani
- Alamah Abu Thayyib Syamsul Haq al-Abadi
Kriteria Imam Mahdi
Bagaimana kriteria imam mahdi itu ? Rasulullah saw pernah bersabda :
“Andai tidak tersisa dari dunia kecuali satu hari pasti Allah akan memanjangkan hari itu hingga Ia mengutus di dalamnya seorang laki-laki dariku atau dari keturunanku, namanya sama dengan namaku dan nama bapaknya sama dengan bapakku, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi kezaliman dan kekejian
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan yang lain)“
Dalam hadits lain disebutkan :
“Al-Mahdi berasal dari keturunanku, dari keturunan Fathimah
(HR. Abu Dawud, Ibn Majah, al-Hakim)“
Kedua hadits ini telah menyatakan bahwa Imam Mahdi yang akan datang nanti bukanlah bernama Mahdi, melainkan bernama Muhammad bin Abdullah yang merupakan masih keturunan Rasulullah dari Fathimah. Bahkan Ibn Katsir berkata :
”Imam Mahdi adalah Muhammad ibn Abdullah al-’Alawi al-Fathimi al-Hasani”
Hadits Rasulullah saw
“Al-Mahdi itu dari keturunanku, berdahi lebar, berhidung mancung dan bengkok (lancip ujungnya), ia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kekejian dan kezaliman. Ia memerintah selama tujuh tahun”
(HR. Abu Dawud, Ahmad, al-Hakim dan yang lain)
Nanti akan ada tiga orang yang semuanya adalah anak khalifah, mereka berperang di sekitar ka’bah kemudian tidak juga menjadi berada di setu orang dari mereka, kemudian muncul dari timur panji hitam maka mereka memerangi kalian yang tidak pernah dilakukan kaum itu kemudian Beliau meyebutkan sesuatu tapi aku tidak ingat. Lalu Nabi bersabda :
“jika kalian melihatnya maka baiatlah ia meski diatas salju sesungguhnya ia adalah Khalifah Allah al-Mahdi”
(HR. Tirmidzi)
Dari gambaran beberapa hadits, maka dapat disimpulkan bahwa nama dari imam mahdi tersebut adalah Muhammad ibn Abdullah al-’Alawi al-Fathimi al-Hasani. Dimana akhlak dan budi pekertinay mirip dengan Rasul tetapi raut mukanya tidak mirip. Imam mahdi memiliki ciri-ciri fisiknya seperti dahinya lebar dan hidungnya sangat mancung. Yang pada saatnya nanti dia akan dibaiat di antara Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim yang didukung oleh orang-orang dari timur.
Imam mahdi memiliki panji hitam seperti panji Rasul yaitu al-’Uqab dan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran, yang sebelumnya bumi dipenuhi kezaliman dan kelaliman. Disamping itu dia akan mengokohkan agama menegakkan sunnah, mempersatukan kaum muslim. Yang pada masanya dihiasi dengan kemakmuran dan harta sangat berlimpah. Dan pada masanya juga Isa a.s diturunkan dan shalat dibelakang al-Mahdi, yang setelah itu bersama memerangi Dajjal. Imam mahdi ini yang nanti akan memerintah kaum muslimin (khalifah) selama 7 – 9 tahun.
Hubungan Imam Mahdi dan Khilafah
Dalam penjelasan hadits-hadits di atas, menyatakan bahwa Imam Mahdi adalah seorang Khalifah yang sebelumnya sudah ada Khilafah namun dihiasi kezaliman dan kelaliman. Jadi Khilafah pasti tegak bahkan sebelum turunnya imam mahdi.
Semua hadis tentang al-Mahdi merupakan hadis berita, tidak mengandung perintah (kecuali perintah untuk membaiatnya). Karena semuanya adalah berita maka yang dituntut adalah pembenaran terhadap berita, bukan perintah untuk mengadakannya. Datangnya Imam Mahdi, turunnya Isa as, keluarnya Dajal, dsb, makna ini diriwayatkan secara tawatur, jadi hadis-hadis tersebut adalah dalil tentang akidah (iman). Dengan demikian yang dituntut bagi setiap kaum muslimin adalah iman.
Hal ini berbeda dengan perintah untuk menegakkan khilafah, dimana hadits tentang penegakkan khilafah bukan merupakan hadits berita, melainkan perintah.
Seperti hadits Rasulullah saw :
“Siapa saja yang mati sementara di pundaknya tidak ada baiat maka ia mati seperti kematian jahiliyah”
(HR. Muslim)
Rasul memerintahkan untuk meneladani sunah khulafur rasyidin
“Aku wasiyatkan kepada kalian hendaklah selalu bertakwa kepada Allah, mendengar dan mentaati (pemimpin) sekalipun ia seorang budak habsyi, karena sungguh siapapun dari kalian yang berumur panjang sesudahku akan melihat perselisihan yang banyak. Oleh karena itu kalian wajib berpegang kepada jalan/jejak langkahku dan jalan/jejak langkah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Berpegang teguhlah kepadanya dan gigitlah itu erat-erat dengan gigi geraham. Dan jauhilah perkara yang diada-adakan karena setiap perkara yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesatan.”
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibn Majah dan Tirmidzi )
Sementara para sahabat berijmak tentang wajibnya mengangkat kepala Negara, kewajiban itu bahkan lebih diutamakan dari kewajiban mengebumikan jenazah Rasulullah saw. Semua sahabat sepakat proses di Saqifah Bani Sa’idah dan tidak mengingkarinya padahal mereka mampu untuk mengingkarinya jika salah. Semua sahabat sepakat menunda pengebumian jenazah Rasul saw. Kerabat Rasul juga ikut menunda, padahal mereka mampu melakukannya.
Para sahabat mengangkat Abu Bakar sebagai pengganti Rasul melalui baiat in’iqad di Saqifah Bani Sa’idah dan dilanjutkan baiat tha’at secara umum di masjid Nabawi. Yang kemudian kepala negara Daulah Islam digelari Khalifah atau Amirul Mukminin dan sistemnya adalah Khilafah Islamiyah.
Jelaslah bahwa nash-nash tentang akan datangnya imam mahdi merupakan nash tentang akidah yaitu berkaitan dengan keimanan. Kita diwajibkan hanya sekedar mengimani berita saja. Sementara nash-nash tentang tegaknya khilafah merupakan nash perbuatan hamba, sehingga yang dituntut adalah perbuatan. Kita diwajibkan untuk memperjuangkan tegaknya khilafah islamiyah.
Wallahu a’lam,
mamang kopas, mas…
great… trims penjelasannya.
KEBENARAN TELAH DATANG
Berita gembira ini saya sampaikan kepada seluruh umat di dunia, yang ingin menuju jalan kebenaran yang sejati dan abadi.
Penantian selama ini akhirnya terjawab sudah, Pemimpin dunia/ Pemimpin akhir zaman (Kiblatnya Dunia) yang selama ini ditunggu-tunggu kemunculannya, untuk menyelamatkan “umat” dari kesesatan yang ada akan muncul.
Pandangan dan kajian tentang Beliau (“Bapak = Al Mahdi/ Imam Mahdi/ Isa Almasih ke-2/ Mesias/ Satrio Piningit/ Ratu Adil/ Avatar,dan lain sebagainya”) dari berbagai macam Agama/ Golongan/ maupun orang-perorang tetang akan kemunculannya beliau sudah sangat banyak, Dari macam-macam nama dan istilah yang sering disebutkan orang, walau beliau sendiri tidak mengaku apa-apa dan biasa-biasa saja, tetapi orang yang berilmu dan punya hati (qolbu) yang bersih akan tau siapa beliau yang sesunggunya. Untuk itu apa anda mau tau siapa nama yang sebenarnya beliau di dunia ini?????. ini saya sampaikan!
Data pribadi beliau (Bapak) :
1. Nama : MUHAMMAD GATOT HARYANTO (MGH)
2. Lahir : 10 Nopember 1954
3. Hari : Rabu Pon
Waktu telah berjalan terus, Tanda-tanda dari ayat-ayat yang tersurat yang ada di dalam kitab-kitab (Al Qur,an, Injil dan lain lain) kini mulailah nampak satu persatu jawabannya, melalui ayat-ayat Allah yang tersirat di alam ini seperti :
1. Munculnya gerhana bulan dan matahari.
2. Munculnya bintang berekor / komet.
3. Gempa bumi yang terus terjadi
4. Kebakaran yang terus silih berganti.
5. Perperangan yang mulai terjadi disana sini dan akan……
6. Kepercayaan bawahan kepada pimpinan yang mulai hilang.
7. dll.
Sekarang perintah sudah dikumandangkan, beliau telah hadir dan siap untuk menegakkan kebenaran di muka bumi ini. Untuk membawa manusia, sesuai dengan khodratnya yang sesungguh-sungguhnya yaitu menjalankan kebenaran yang sejati “HIDUP YANG BENAR” dan “HUKUM YANG BENAR”.
HIDUP YANG BENAR
1. Jujur.
2. Sholat.
3. Yakin, sabar, sadar, tekun, ihklas.
4. Jangan punya niat jelek dengan siapapun termasuk setan sekalipun.
5. jangan merasa apapun.
Tanggal 6 Juni 2009
ttd
Muhammad Gatot Haryanto
HUKUM YANG BENAR
1. Yang benar hanyalah Allah.
2. Saya hanya punya hak mengatakan benar dan salah.
3. Saya tidak punya hak mengadili, menghukum, membunuh.
4. Marah saya karena sayang.
5. Walaupun disakiti saya tidak punya hak untuk menyakiti.
Minggu pagi jam 10.00
Tanggal, 10 Januari 2010
ttd
Muhammad Gatot Haryanto
Demikian penyampaian singkat saya ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda, dan khususnya saya sendiri sebagai amal ibadah untuk menuju keselamatan dunia akhirat.
jika anda ingin tahu lebih detail tentang bapak, anda dapat menghubungi saya di 081386480007 atau melalui E-mail saya di : sahrudin.cipayung@gmail.com. Saya akan membantu anda, Jangan lupa sampaikan kepada rekan/saudara/orang tua/adik/dll, agar kita mejadi hamba Allah yang mulia disisnya dan selalu taat akan printahnya.
Segeralah berdiri khilafah yang akan membebaskan rakyat dari segala jenis pajak.
Mari bersatu mengubah dunia menjadi lebih baik
Assalamu’alaikum… (Ucapan salam khusus untuk saudaraku yang muslim)
Pemuda Bani Tamim Perintis Jalan
(Pentingnya Peranan Pemuda Bani Tamim)
“Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. dia berkata, ketika kami berada ‘disisi Rasulullah SAW tiba-tiba datang sekelompok anak-anak muda dan kalangan Bani Hasyim. Apabila terlihat akan mereka, maka kedua mata Rasulullah SAW berlinang air mata dan wajah beliau berubah. Aku pun bertanya, “Mengapakah kami melihat pada wajahmu sesuatu yang tidak kami sukai?” Beliau menjawab, “Kami ahlul bait telah Allah SWT pilih untuk kami akhirat lebih utama dari dunia. Kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyinggkiran sepeninggalku kelak sampai datangnya suatu kaum dari sebelah timur yang membawa bersama mereka panji-panji berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan tetapi tidak diberikannya. Makamereka pun berjuang dan memperoleh kemenangan lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu, tetapi mereka tidak menerimanya, hingga mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dan kaum kerabatku yang memenuhi bumi dengan keadilan. Sebagaimana bumi dipenuhi dengan kedurjanaan. Siapa diantara kamu yang sempat menemuinya maka datangilah merekawalaupun merangkak di atas salji. Sesungguhnya dia adalah Al Mahdi.(riwayat Abu Daud, Al Hakim At Tarmidzi, Ibnu Majjah, lbnu Hibban, AbuNu’aim, lbnu ‘Asakir, Ibnu‘Adli, Adh Dhahabi, Abu Asy Syeikh)”Dan Ibnu Umar r.a. bahwa Nabi SAW sambil memegang tangan Sayidina Alitelah bersabda: “Akan keluar dan sulbi ini seorang pemuda yang akanmemenuhi bumi ini dengan keadilan (Imam Mahdi) . Maka apabila kamu menyakini yang demikian itu, hendaklah kamu bersama pemuda dari BaniTamim. Sesungguhnya dia datang dari sebelah timur dan dialah pemegang panji-panji Al Mahdi.”(Riwayat At Thabrani)Berdasarkan hadits di atas jelaslah bahwa kebangkitan Islam di akhirzaman terjadi di tangan seorang pemuda dan Bani Tamim. Bani Tamim adalah salah satu cabang dan kabilah Quraisy. Yakni pemuda yang dikatakan akan menyerahkan panji-panji hitam kepada Imam Mahdi. Dengankata lain perjuangan Pemuda Bani Tamim dan Imam Mahdi berkait erat dan sambung-menyambung. Pemuda Bani Tamim ibarat switch, sedangkan Imam Mahdi sebagai lampunya. Apabila switch tidak ditekan, maka lampu tidak akan menyala. Artinya Imam Mahdi belum akan ‘zahir’ bila Pemuda Bani Tamim belum membuat tapaknya. Pemuda Bani Tamim merintis jalan kemudian disambung oleh Imam Mahdi yang akan menegakkan Ummah. Perjuangan dua orang pemimpin ini seperti perjuangan Nabi Harun as. dan Nabi Musa as, yakni berjuang bersamadalam satu zaman dengan mind dan metode yang sama. Kalau diibaratkan orang yang sedang membangun rumah, maka Pemuda Bani Tamim adalah orangyang membangunkan pondasi rumah itu. Untuk membangun rumah yang kokohtentulah pondasinya harus kuat. Imam Mahdi bertugas membangun rumahtersebut, melengkapinya dengan dinding, atap, pintu, jendela, lantai dan sebagainya. Sedangkan Nabi Isa berperan untuk menyempumakan rumah itu, mengisi dengan perabot, menata, serta menghiasinya dengan seindah mungkin. Demikianlah gambaran peranan tiga orang pemimpin besar kurun ini.
Mengingat pentingnya peranan Pemuda Bani Tamim sudah sepatutnya umatIslam berusaha mencarinya agar dapat dalam kebenaran serta ikut berperan dalam perjuangannya. Bersamanya kita akan mendapat keselamatandan kejayaan di dunia dan di akhirat. Tetapi tidak tertutup peluang bagi setiap pemimpin yang memiliki cita-cita Islam yang tinggi atau pun bagi para ulama yang merasa dirinya mampu, yang dapat berusaha menjadikan dirinya Pemuda Bani Tamim, siapa tahu dia adalah Pemuda yang disabdakan. Seperti halnya para sahabat berlomba-lomba untuk membuktikan sabda Rasulullah SAW bahwa konstantinopel akan jatuh ditangan pemimpin yang baik, dengan harapan di tangan merekalah terjadinya janji itu. Oleh kerana itu, siapa pun dipersilakan untuk merebut peluang ini. Tidak salah dan tidak keterlaluan bila seseorang berlomba-lomba membuktikan dirinya sebagai Pemuda Bani Tamim selagi tanda-tanda besarnya belum terjadi. Bahkan sepatutnya begitu supaya kita sensitif dan serius terhadap setiap janji-janji Allah. Namun sekiranya kita mampu untuk mencapai cita-cita yang amat tinggi itu kita mesti melihat dan mencari kalau ada orang lain yang mampu dan memang sedang bersungguh-sungguh merintis jalan. Bila ternyata ada seseorang pemimpin dan jemaahnya yang telah mampu membuat model masyarakat Islam, maka bergabunglah dengan perjuangannya dan jangan tunda-tunda lagi.
Duhai saudaraku, marilah kita berjihad bersama-sama guna membuka jalan Sang Imam yang akan memenuhi dunia ini dengan keseimbangan dan keadilan.
Bagi anda yang ingin mengetahui panduan jihad silakan kunjungi http://www.benderahitam.wordpress.com
Bagi anda yang ingin main-main ke blog saya silakan kunjungi http://www.bangbois.blogspot.com
Wassalamu’alaikum… (Ucapan salam khusus untuk saudaraku yang muslim)
Peace V ^_^
===================================================
Alhamdullilah… Para pemikir… Mujahid pena… kian bersemangat dan terus bergandengan tangan melawan kaum materialis dan setanis dengan untaian kata, yang dengan ikhlas dilakukan demi ridha Allah semata, walaupun hanya satu ayat. Berbahagialah Orang Islam Sedunia, Insya Allah dalam waktu dekat, mungkin satu, tiga, delapan, atau sebelas tahun lagi, terhitung mulai tahun 2008, Wallahu’alam. Akan datang seseorang dan berkata, “Hai umat manusia, mulai saat ini pemimpinmu adalah Al Mahdi.”
Ketika Imam Mahdi datang mungkin akan diperangi oleh pemerintah SBY sekarang karena Imam Mahdi bertentangan dengan hukum dan Undang-undang pemerintah kini. Pertama Imam Mahdi akan membebaskan rakyat dari segala jenis pajak sementara pemerintah kini justru sedang giat-giatnya menambah pajak kepada rakyat.
Kedua, Imam Mahdi akan menegakkan syariah dengan demikian dia akan menghapus riba, Sementara pemerintah kini justru adalah pendukung riba dengan bukti dukungan dan bantuan pemerintah terhadap lembaga riba yang bernama Bank Century. Bank Indonesia sendiri adalah lembaga besar keuangan yang menggunakan system riba.
bagaikn punggug mrindukan bulan..pak ustad…?klu imam mahdi sdh turun tolog ksh tau saya ya….?